Cara Memilih Wadah Plastik yang Aman, Perhatikan Logo dan Simbolnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebelum menggunakan, Anda perlu tahu cara memilih wadah plastik yang aman untuk makanan. Jangan sampai berdampak buruk bagi kesehatan.
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan. Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya.
Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.
Anda perlu membedakan, mana wadah plastik untuk menyimpan sayuran , wadah untuk makanan kering, dan wadah untuk makanan basah. Perhatikan pula kualitas kantong belanja yang Anda gunakan.
Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut cara memilih wadah plastik untuk menyimpan makanan yang aman dan higienis.
Perhatikan kualitas plastiknya. Jangan tergiur harga murah.Lebih baik memilih merek dagang yang sudah dipatenkan. Beli produk dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari pemalsuan.
Selain itu, pastikan juga mengikuti instruksi penggunaan. Perhatikan saat mencuci plastik agar tidak terlalu keras karena bisa merusak permukaannya. Jangan memasukkan wadah plastik ke microwave atau freezer bila tidak ada tanda bisa digunakan di microwave atau freezer.
Ganti wadah bila warnanya sudah berubah dan rusak karena umumnya sudah tidak aman lagi dipakai dan bisa menimbulkan kontaminasi bahan kimia ke makanan atau minuman.
Kontak antara makanan dengan kemasan plastik dalam jangka waktu yang lama sangat berbahaya. Akibatnya jumlah bahan kimia plastik yang bermigrasi ke makanan akan semakin banyak. Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan. Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya.
Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.
Anda perlu membedakan, mana wadah plastik untuk menyimpan sayuran , wadah untuk makanan kering, dan wadah untuk makanan basah. Perhatikan pula kualitas kantong belanja yang Anda gunakan.
Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut cara memilih wadah plastik untuk menyimpan makanan yang aman dan higienis.
Memilih Wadah Plastik yang Aman
1. Perhatikan Harga dan Kualitas
Perhatikan kualitas plastiknya. Jangan tergiur harga murah.Lebih baik memilih merek dagang yang sudah dipatenkan. Beli produk dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari pemalsuan.
Selain itu, pastikan juga mengikuti instruksi penggunaan. Perhatikan saat mencuci plastik agar tidak terlalu keras karena bisa merusak permukaannya. Jangan memasukkan wadah plastik ke microwave atau freezer bila tidak ada tanda bisa digunakan di microwave atau freezer.
Ganti wadah bila warnanya sudah berubah dan rusak karena umumnya sudah tidak aman lagi dipakai dan bisa menimbulkan kontaminasi bahan kimia ke makanan atau minuman.
2. Jangan Terlalu Lama Menyimpan
Kontak antara makanan dengan kemasan plastik dalam jangka waktu yang lama sangat berbahaya. Akibatnya jumlah bahan kimia plastik yang bermigrasi ke makanan akan semakin banyak. Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.